Waspada Demam Tinggi Gejala Penyakit Tipes

Mencegah Sejak Dini Bahaya Tipes Pada Anak 

Masalah tipes sering terjadi pada anak-anak karena kekebalatan tubuh mereka masih dalam perkembangan sehingga rentan terserang berbagai penyakit, penyakit tipes bisa disebabkan oleh infeksi bakteri, keracunan makanan, atau mengkonsumsi makanann yang sudah terkontaminasi sejumlah kecil tinja.

Penanganan sejak dini tentu sangat diperlukan karena penyakit tipes dapat membahayakan nyawa penderitanya, sanitasi yang sangat buruk serta sangat minimnya air bersih menjadi salah satu faktor utama seseorang terserang penyakit tipes.

Gejala Utama: Demam Tinggi

Gejala ciri ciri penyakit tipes umumnya akan terjadi pada 1-3 minggu setelah tubuh terinfeksi, dengan tanda-tanda berikut ini:

1. Demam hingga 39°C-40°C. Pada minggu pertama, demam akan naik-turun. Pada minggu kedua, demam akan meninggi.
2. Otot terasa sakit, Sakit kepala, Merasa lemas, Kelelahan, Hilang nafsu makan
3. Anak-anak sering mengalami diare, sementara orang dewasa cenderung mengalami konstipasi
4. Muncul ruam pada kulit berupa bintik-bintik kecil berwarna merah muda
5. Kebingungan. Merasa tidak tahu sedang berada di mana dan apa yang sedang terjadi di sekitar

Gejala tifus berkembang dari minggu ke minggu, dengan ciri-ciri sebagai berikut:

Minggu pertama:

1. Demam. Awalnya tidak tinggi, kemudian meningkat menjadi 39°C-40°C
2. Sakit kepala, Lemas dan kelelahan, batuk, Kehilangan nafsu makan
3. Sakit perut, Diare atau sembelit, Ruam pada kulit

Minggu kedua:

1. Demam tinggi yang masih berlanjut
2. Diare atau sembelit parah
3. Penurunan berat badan
4. Perut sangat kembung

Minggu ketiga:

1. Anda mungkin akan mengigau dan mulai kebingungan
2. Berbaring lemas dan kelelahan dengan mata setengah terbuka

Minggu keempat:

1. Demam menurun perlahan-lahan
2. Namun gejala bisa terasa kembali setelah 2 minggu mereda

Penyakit tipes harus segera mendapatkan perawatan sesegera mungkin karena hal ini dapat berakibat fatal pada penderita. Jika pengobatan dan pencegahan terlambat maka dapat terjadi komplikasi seperti pendarahan dalam atau pecahnya sistem pencernaan (usus). Risiko komplikasi juga akan berkembang hingga menjadi membahayakan nyawa jika situasi tersebut tidak segera ditangani dengan baik.

Jika anda mengalami beberapa gejala tersebut segeralah lakukan diagnosa dan pemeriksaan sejak dini untuk mencegah resiko dari bahaya penyakit tipes ini, diagnosa dapat dilakukan dengan tes lab. Ingat penyakit tipes dapat menular dengan cepat melalui udara sehingga terjadi infeksi.

Mencegah Sekaligus Mengobati Tipes Secara Alami Dengan Gaya Hidup Sehat

Untuk mencegah penyakit ini, vaksinasi tifus harus dipadukan dengan perbaikan sanitasi dan penyediaan air bersih, serta kebiasaan hidup sehat. Perhatikan hal-hal berikut ini untuk menghindari risiko tertular tifus:

1. Mebiasakan mencuci tangan sebelum dan sesudah mengolah makanan dan minuman, apalagi setelah buang air kecil dan buang air.
2. Hindari membeli minuman yang bukan dari kemasan
3. Pilih-pilih dalam jajan di tempat tempat umum
4. Hindari konsumsi buah dan sayuran mentah, kecuali Anda mengupas atau mencucinya sendiri dengan air bersih.
5. Batasi konsumsi makanan boga bahari (seafood), terutama yang belum dimasak.
6. Sebaiknya gunakan air matang untuk menggosok gigi atau berkumur.
7. Bersihkan toilet, gagang pintu, telepon, serta keran air di rumah Anda secara teratur.
8. Hindari bertukar barang pribadi seperti handuk, sprei, dan alat mandi. Cuci benda-benda tersebut secara berkala dalam air hangat.
9. Hindari konsumsi susu yang tidak terpasteurisasi.

Cara diatas menjadi solusi terbaik untuk mencegah sekaligus mengobati tipes secara alami, lakukan dari sekarang agar anak anda terhindar dari resiko terserang penyaki tipes.

Rekomendasi Pengobatan Sejak Dini Penyakit Tipes

Informasi Lebih Lengkap Klik Dibawah Ini

!!!! >>>> Obat Alternatif Tipes <<<< !!!!

  

Info Lebih Lanjut bisa hubungi Customer Service Kami

No. Hp : 0852-2182-6910

---

Mecegah Dan Mengobati Tipes Pada Anak

Share this article with your friends

• Facebook
• Twitter
• Google+
• Pinterest
• Dig
• LinkedIn